Padang, 30 Oktober 2024 — Universitas Negeri Padang (UNP) kembali melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan kualitas program studi di lingkungan fakultas. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FMIPA pada 29 Oktober 2023, bertempat di Padang, dan bertujuan untuk mengevaluasi serta meningkatkan mutu pendidikan yang diterapkan di FMIPA.
Pada hari ini, 30 Oktober 2024, AMI dilaksanakan khusus untuk Program Studi Magister Pendidikan Kimia, dengan Auditor Ibu Chichi Andriani, SE, MM, yang dikenal memiliki pengalaman di bidang audit mutu pendidikan. Audit tersebut mencakup sejumlah aspek penting, termasuk elemen mahasiswa, elemen dosen, jumlah lulusan, kualifikasi akademik dosen, jabatan akademik dosen, serta efektivitas dan produktivitas proses pendidikan.
Hasil dari AMI menyatakan bahwa Program Studi Magister Pendidikan Kimia telah lolos pada semua aspek yang dinilai, menandakan bahwa prodi ini telah berhasil memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh universitas dan siap terus berkomitmen dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi para mahasiswa. Dekan FMIPA menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini dan berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi program studi lainnya di FMIPA untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing.
Kegiatan Audit Mutu Internal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UNP dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, dengan harapan agar seluruh program studi di FMIPA dapat memberikan layanan pendidikan yang selaras dengan standar nasional dan internasional (Fitri).
Padang, 25 Oktober 2024 – Program Studi Magister Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia se-Sumatera Barat. FGD ini bertujuan untuk membahas profil lulusan, penciri khas, dan penyusunan kurikulum yang relevan bagi Program Studi Magister Pendidikan Kimia.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Magister Pendidikan Kimia, Bapak Alizar, M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa perubahan kurikulum ini didasarkan pada amanat Permenristek Dikti Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Kurikulum baru ini akan memperluas jumlah SKS menjadi 54-72 SKS. “Mulai tahun 2024, program studi kami juga akan membuka jalur rekognisi dengan konversi SKS bagi guru atau peneliti calon mahasiswa yang mengajukan portofolio profesional,” ujar Bapak Alizar. Dalam diskusi yang berlangsung, Prof. Dr. Yerimadesi, M.Si., dan Dr. Andromeda, M.Si., selaku Ketua Tim Kurikulum, memaparkan penciri utama dari kurikulum baru ini, yaitu penguasaan teknologi dalam pembelajaran berbasis TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan lulusan dalam menerapkan teknologi dalam proses pembelajaran kimia.
Para peserta yang terdiri dari para guru kimia menunjukkan antusiasme yang tinggi, berdiskusi aktif mengenai tantangan serta harapan agar kurikulum ini mampu memenuhi kebutuhan pendidikan kimia di tingkat sekolah dan dunia pendidikan yang terus berkembang. Melalui FGD ini, diharapkan kurikulum yang disusun akan mencetak lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan saat ini (Fitri).
Berita Duka Cita
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Keluarga besar Departemen Kimia dengan penuh duka cita yang mendalam mengabarkan bahwa Prof. Dr. Hardeli, M.Si, Guru Besar dalam bidang Kimia Fisika, telah berpulang ke Rahmatullah pada Senin, 21 Oktober 2024.
Beliau dikenal sebagai sosok yang lembut dan ramah, yang senantiasa membimbing serta memberikan teladan kepada sivitas akademika. Dedikasi beliau sangatlah besar, dan jasa-jasanya akan terus dikenang oleh kami semua.
Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, serta diberikan tempat terbaik di surga-Nya. Kami juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
Selamat jalan, Prof. Hardeli. Ilmu dan kebaikanmu akan terus hidup bersama kami.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Padang, 21 Oktober 2024 – Program Studi Magister Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan kegiatan kuliah umum bertajuk “Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Mendukung Pembelajaran dan Penelitian Mahasiswa Magister Pendidikan Kimia.” Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Karmila Machmud, S.Pd., M.A., Ph.D., yang merupakan pakar di bidang Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran. Kuliah ini juga dihadiri oleh Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Kimia, Alizar, M.Sc., Ph.D., dan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan II FMIPA UNP, Dr. Irwan, M.Si.
Dalam sambutannya, Dr. Irwan menyampaikan bahwa teknologi Artificial Intelligence (AI) memiliki peran penting dalam dunia pendidikan dan penelitian. Namun, ia juga mengingatkan bahwa AI merupakan “dua mata pisau,” yang di satu sisi dapat sangat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi di sisi lain juga menuntut penggunaan yang bijaksana dan bertanggung jawab.
Koordinator Program Studi, Alizar, M.Sc., Ph.D., menyampaikan harapan agar kuliah umum ini tidak hanya memberikan pemahaman yang mendalam kepada dosen dan mahasiswa, tetapi juga membuka peluang untuk melaksanakan kegiatan lanjutan berupa workshop. “Dengan semakin bermanfaatnya teknologi AI dalam pembelajaran dan penelitian, kami berharap bisa mengadakan workshop lanjutan yang lebih intensif,” ujarnya.
Kuliah umum ini diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Kimia FMIPA UNP. Peserta terlihat antusias dalam menggali lebih jauh bagaimana AI dapat diaplikasikan dalam pembelajaran serta penelitian di bidang Pendidikan Kimia. Kuliah ini juga membuka ruang diskusi antara narasumber dan peserta, sehingga menghasilkan banyak ide dan pemikiran baru untuk memanfaatkan AI secara efektif di bidang akademik.
Salah satu pemanfaatan AI yang mendapat perhatian khusus adalah dalam pembuatan bahan ajar. Prof. Karmila menjelaskan bagaimana AI dapat digunakan untuk menghasilkan bahan ajar interaktif yang lebih adaptif dan menarik bagi mahasiswa. Dengan bantuan teknologi AI, para dosen dapat menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa, menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan efektif.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian di Program Studi Magister Pendidikan Kimia, sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0 yang semakin mengedepankan teknologi digital dalam proses pendidikan (Fitri).
Paninjauan, -Sebagai bagian dari upaya mempersiapkan petani yang mandiri dan sukses, perwakilan kelompok tani yang berasal dari empat jorong nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar antusias mengikuti Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Berbagai Limbah Sayur”. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala, dimulai tanggal 3 Agustus sampai 14 September 2024 yang diketuai oleh Fitri Amelia, M.Si., Ph.D. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan baru kepada para petani tentang jenis POC yang bisa di produksi sendiri dengan variasi komposisi yang beragam sesuai kebutuhan, apakah untuk pembenah tanah, pemicu tumbuhnya daun ataupun merangsang munculnya buah.
Para petani sayur di Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, menghadapi tantangan serius ketika hasil panen tidak sebanding dengan biaya produksi. Akibatnya, banyak petani memilih untuk tidak memanen sayur mereka, yang berdampak buruk pada perekonomian lokal. Taufik, salah seorang kepala jorong di nagari tersebut mengungkapkan bahwa kondisi ini telah menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Pada tanggal 12 Juni 2024, tim pascasarjana Program Studi Pendidikan Kimia melakukan roadshow sosialisasi program penerimaan mahasiswa baru ke Pasaman Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program penerimaan mahasiswa baru jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan jalur reguler kepada masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini, tim pascasarjana menyampaikan informasi mendetail mengenai kurikulum dan sistem perkuliahan yang ditawarkan. Kurikulum dirancang agar dapat diselesaikan dalam tiga semester untuk mahasiswa jalur reguler dan dua semester bagi mahasiswa jalur RPL. Tim juga menjelaskan persyaratan pendaftaran, seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 dan kemampuan bahasa Inggris dengan nilai TOEFL minimal 400.
Selain itu, disampaikan pula kemudahan fasilitas yang ditawarkan, seperti sistem perkuliahan hybrid yang menggabungkan metode pembelajaran daring dan luring. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam menjalani perkuliahan, sehingga dapat menyesuaikan dengan jadwal dan kebutuhan masing-masing.
Namun, berdasarkan informasi dari para guru peserta sosialisasi, mereka menghadapi beberapa kesulitan, seperti mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan tempat mereka bekerja untuk mengikuti perkuliahan secara luring. Hal ini menjadi perhatian serius bagi tim pascasarjana, yang berkomitmen untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi kendala-kendala tersebut.
Tim pascasarjana Pendidikan Kimia berharap melalui kegiatan roadshow ini, masyarakat Pasaman Barat dapat lebih memahami program yang ditawarkan dan memanfaatkan kesempatan ini untuk melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi dengan berbagai kemudahan yang tersedia (Fitri).
Pada tanggal 3 September 2024, Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNP mengadakan kegiatan orientasi mahasiswa baru tahun ajaran 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh 11 orang mahasiswa baru dari jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) dan 5 orang mahasiswa dari jalur reguler.
Dalam kegiatan orientasi ini, mahasiswa mendapatkan penjelasan mendalam tentang sistem perkuliahan dan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) yang akan mereka jalani selama masa studi. Bapak Alizar, M.Sc., Ph.D selaku kaprodi menyampaikan bahwa secara aturan perkuliahan di paskasarjana FMIPA dilakukan secara hybrid yaitu 50% daring dan 50% luring. Materi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang baik kepada mahasiswa baru mengenai alur perkuliahan, peraturan akademik, dan hak serta kewajiban mereka selama menjalani pendidikan di program studi Pendidikan Kimia.
Pada kesempatan ini, kaprodi juga menjelaskan bahwa kurikulum ini didesain untuk bisa diselesaikan selama tiga semester bagi mahasiswa reguler dan dua semester bagi mahasiswa RPL. Hal ini tentunya menjadi kesempatan yang bagus bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi dengan lebih cepat dan efektif, sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang mereka.
Pihak panitia juga memberikan sesi tanya jawab untuk memfasilitasi mahasiswa baru yang memiliki pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa baru dapat memulai perkuliahan dengan lebih siap dan memahami segala aspek penting terkait akademik di program studi Pendidikan Kimia.
Dengan orientasi ini, Program Studi Pendidikan Kimia berharap dapat menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi para mahasiswa baru dan mempersiapkan mereka untuk meraih prestasi akademik terbaik selama masa studi (Fitri).
Alhamdulillah… Selamat kepada ibu Yerimadesi telah mendapat gelar baru sebagai Profesor pada bidang pendidikan Kimia khususnya Ilmu Strategi dan Desain Pembelajaran Kimia. Semoga dengan diperolehnya gelar ini dapat meningkatkan kinerja Departemen Kimia untuk lebih memajukan bidang Pendidikan Kimia di Indonesia. Aamiin…