Diskusi Pengembangan Kurikulum Magister Pendidikan Kimia UNP bersama MGMP Kimia se-Sumatera Barat
Padang, 25 Oktober 2024 – Program Studi Magister Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia se-Sumatera Barat. FGD ini bertujuan untuk membahas profil lulusan, penciri khas, dan penyusunan kurikulum yang relevan bagi Program Studi Magister Pendidikan Kimia.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Magister Pendidikan Kimia, Bapak Alizar, M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa perubahan kurikulum ini didasarkan pada amanat Permenristek Dikti Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Kurikulum baru ini akan memperluas jumlah SKS menjadi 54-72 SKS. “Mulai tahun 2024, program studi kami juga akan membuka jalur rekognisi dengan konversi SKS bagi guru atau peneliti calon mahasiswa yang mengajukan portofolio profesional,” ujar Bapak Alizar. Dalam diskusi yang berlangsung, Prof. Dr. Yerimadesi, M.Si., dan Dr. Andromeda, M.Si., selaku Ketua Tim Kurikulum, memaparkan penciri utama dari kurikulum baru ini, yaitu penguasaan teknologi dalam pembelajaran berbasis TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan lulusan dalam menerapkan teknologi dalam proses pembelajaran kimia.
Para peserta yang terdiri dari para guru kimia menunjukkan antusiasme yang tinggi, berdiskusi aktif mengenai tantangan serta harapan agar kurikulum ini mampu memenuhi kebutuhan pendidikan kimia di tingkat sekolah dan dunia pendidikan yang terus berkembang. Melalui FGD ini, diharapkan kurikulum yang disusun akan mencetak lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan saat ini (Fitri).