Berita Kampus

Mewujudkan suasana  belajar  dan  proses  pembelajaran  agar  peserta  didik  secara  aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian  diri,  kepribadian,  kecerdasan,  akhlak mulia,  serta  keterampilan yang  diperlukan  dirinya,  masyarakat,  bangsa,  dan  negara, Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Kimia Universitas Negeri Padang (UNP) yang dipimpin Dr Budhi Oktavia melaksanakan Field Study ke UTM dan UPSI, 24 hingga 29 Juni 2019 mendatang.

Budhi Oktavia mengatakan bagi mahasiswa S2 mesti memiliki networking internasional sehingga dapat menghasilkan   produktivitas akademik yang bermutu tinggi, salah satunya melalui field study.

“Kegiatan ini merupakan landasan untuk mewujudkan program studi unggul di tingkat asia tahun 2024. Prodi Kimia UNP diharapkan memiliki posisi terbaik di antara prodi lain yang sama dalam menghasilkan pengembang ilmu dan pengelola lembaga Pendidikan yang berwawasan global,” ujar Budhi Oktavia lewat pesan ponselnya, Selasa (25/6).

Lebih jauh Budhi Oktavia mengungkapkan maksud dan tujuan field study tersebut secara amum adalah dalam rangka menghasilkan  lulusan  yang  memiliki  kompetensi  dalam  pengembangan  ilmu dan atau tenaga profesional dan terlaksananya   kegiatan   penelitian   sehingga   mampu   menghasilkan   dan mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian pada jurnal tingkat lokal, nasional dan internasional.

Selasa (25/6) rombongan feild study ini telah berkunjung ke School of Education UTM dan selanjutnya akan menuju kampus UPSI Malaysia. ** Humas UNP/Agusmardi

2 Mei 2019, Program Studi Magister Pendidikan Kimia melaksanakan rapat penting yang bertujuan untuk menyusun kurikulum baru dan menghasilkan bahan kajian untuk mata kuliah yang akan diajarkan. Rapat ini dihadiri oleh para dosen pengampu mata kuliah serta dipimpin oleh Ketua Program Studi Magister Pendidikan Kimia, Budhi Oktavia, M.Si., Ph.D.

Dalam suasana diskusi yang produktif, para peserta membahas berbagai aspek penting dalam penyusunan kurikulum, termasuk pengembangan materi ajar yang relevan dengan visi program: “Menjadi program studi magister Pendidikan Kimia yang bermartabat dan bereputasi internasional, unggul dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui pembelajaran yang interaktif dan adaptif.” Rapat berlangsung dengan penuh semangat diskusi dan kolaborasi antara para dosen untuk menyusun bahan ajar yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan ilmu kimia serta pedagogi modern. Penyusunan bahan kajian ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengajaran serta memberi kontribusi positif bagi perkembangan akademik mahasiswa.

Hasil dari pertemuan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan kurikulum baru yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di bidang pendidikan kimia. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya program studi dalam meningkatkan mutu akademik dan relevansi materi ajar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (FM).

Padang, 27 April 2019

Dosen-dosen Prodi S2 Pendidikan Kimia UNP menghadiri FGD yang membahas Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Kurikulum Prodi S2. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 26 April 2019 di Ruang Rapat Fakultas MIPA. 

Tujuan diadakan FGD ini adalah untuk evaluasi CPL kurikulum program studi Magister Pendidikan Kimia. FGD ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi terkait kebutuhan mahasiswa, alumni dan dosen, sehingga kurikulum yang dipakai sesuai dengan profil lulusan program studi dan capaian pembelajaran.

“FGD ini diikuti oleh semua dosen S2 Pendidikan Kimia dengan tujuan pengembangan CPL prodi sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap capaian prodi dan mendukung profil lulusan prodi” ucap kaprodi S2 Pendidikan Kimia, Budhi Oktavia, S.Si., M.Si., Ph.D. 

Dalam FGD tersebut, dosen-dosen memberikan pandangannya tentang evaluasi CPL di prodi S2 Pendidikan Kimia.  

Padang, 20 April 2019

Prodi S2 Pendidikan Kimia UNP mengadakan agenda FGD terkait Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Kurikulum Prodi S2 Pendidikan yang diikuti oleh Kaprodi, Tim Dosen, Mahasiswa S2 Pendidikan Kimia angkatan 2017 dan 2018 serta alumni. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Jurusan Kimia pada tanggal 19 April 2019.

“Dalam rangka evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) kurikulum Program Studi Magister Pendidikan Kimia melaksanakan Focus Group Discission (FGD) dengan mahasiswa dan alumni program studi.” ungkap Budhi Oktavia, Ph.D. selaku ketua prodi. FGD diharapkan akan memberikan konstribusi dalam merumuskan pembauran CPL kurikulum Prodi Magister Pendidikan Kimia. Berbagai gagasan inovatif diharapkan dapat menjadi landasan dalam pengembangan kurikulum yang lebih relavan dan responsive terhadap perkembangan zaman. Kegiatan Focus group Discussion dengan tujuan evaluasi dan penyusunan kurikulum ini akan menjadi kurikulum yang relevan dengan industi, adaptif adan fleksibel, untuk mendukung profil lulusan program studi yang telah ditetapkan.

Berdasarkan diskusi FGD, perubahan pada CPL terlihat signifikan dengan adanya penekanan pada teknologi, inovasi, dan pengembangan diri berkelanjutan. Saran dari mahasiswa dan alumni membuat CPL lebih inklusif dan aplikatif, dengan memasukkan lebih banyak contoh konkret, pengelolaan kelas, serta pembelajaran yang lebih aktif dan kreatif. Diskusi yang berlangsung cukup konstruktif membuat CPL lebih relevan dengan kebutuhan pendidikan kimia masa kini.

Pada tanggal 29 Maret 2019, Program Studi Magister Pendidikan Kimia Universitas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas pengembangan kurikulum yang lebih adaptif dan inovatif. Acara ini dihadiri oleh para dosen di lingkungan fakultas dan dipimpin oleh Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Kimia, Budhi Oktavia, M.Si., Ph.D.

FGD kali ini difokuskan pada penyusunan kurikulum yang mampu mendukung visi keilmuan program studi, yaitu “Menjadi Program Studi Unggulan yang menghasilkan Magister Pendidikan Kimia yang berkarakter dan profesional serta mampu bersaing di kawasan Asia Tenggara dengan berlandaskan iman dan taqwa”. Sebagai ketua tim penyusun kurikulum, Dr. Yerimadesi, M.Si., memaparkan pentingnya merancang kurikulum yang tidak hanya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu merespons kebutuhan global di bidang pendidikan kimia. Diskusi ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Festiyed, M.S., sebagai pembicara utama, yang memberikan wawasan mendalam tentang strategi pembelajaran interaktif dan bagaimana pendidikan kimia dapat berkontribusi pada pengembangan masyarakat.

Dengan adanya FGD ini, Program Studi Magister Pendidikan Kimia berharap dapat menciptakan lulusan yang kompeten dan memiliki reputasi internasional, sejalan dengan target universitas untuk terus mengembangkan pendidikan berkualitas tinggi yang responsif terhadap tantangan zaman (Fitri).