Jumat 6 Desember 2019 telah dilaksanakan workshop untuk reviewer dalam melaksanakan review terhadap artikel ilmiah. Ketua panitia ibu Eka Yusmaita, M.Pd menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjadikan jurnal Edukimia menjadi jurnal terakreditasi oleh Sinta. Kegiatan ini diikuti oleh dosen-dosen Jurusan Kimia UNP yang akan bertugas sebagai reviewer pada jurnal Edukimia.
Workshop ini dibuka oleh Ketua Jurusan Kimia Alizar, Ph.D. Alizar dalam sambutannya menyatakan bahwa workshop ini sangat terkait dengan kunjungan ke Malaysia beberapa waktu yang lalu dalam membuat kerjasama penerbitan jurnal bersama antara UNP dan UPSI, juga ditambahkan bahwa dalam waktu dekat Prof. Ilyas dari UPSI Malaysia akan datang ke UNP untuk memberikan materi mengenai pembuatan artikel ilmiah di FMIPA.
Pemateri workshop ini adalah Dr. Rahadian yang sekarang aktif dalam pengurusan jurnal di tingkat UNP dibawah lembaga LP2M. Menurut Rahadian, penulisan paper kuncinya adalah (1) dilatar belakang, kenapa masalah ini penting untuk diangkat yang diberikan dengan data pendukung yang jelas. Juga perlu diperhatikan gap analysis (ketimpangan), originalitas research (novelty), solusi yang ditawarkan dan apa tujuan dari riset atau / penulisan artikel.
Langkah penting dalam mereview paper : (2) baca pada bagian diskusi, solusi apakah yang dipakai oleh penulis untuk menjawab pertanyan riset, bagaimana desain eksperimen dalam menguji sistem, apakah eksperimen itu berhasil, apakah ada contoh eksperimen yang tidak berhasil, bagaimana penulis membahas penyebabnya atau tidak dibahas sama sekali.
Pada bagian conclusion (3) apakah kesimpulan itu menjawab semua pertanyaan yang diajukan pada introduction, kontribusi penelitian, ada masalah yg belum selesai, apakah ada ide lain untuk memecahkan masalah, dimana kelemahan dari paper tersebut (isi, penyajian, dsbnya) dan referensi (4), referensi yang digunakan telah update (tahun terakhir) apakah ada referensi yang lama. Catat apakah ada referensi yang sesuai dengan penelitian anda.
Sebagai catatan oleh pak Rahadian, bahwa uji plagiat dengan Turnitin juga merupakan salah satu indikator untuk menentukan satu paper diterima untuk diterbitkan. Jika tidak ada novelty walaupun nilai turnitinnya rendah, maka paper itu kemungkinan besar juga akan ditolak. Materi workshop ini dapat dilihat pada link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=VoB_yEM7SwA dan https://drive.google.com/drive/u/1/folders/12yA1FoZjGBjUMoTChZ-2BGDXpsaQGx6l